Jumat, 29 Oktober 2010

Jelang Hercules vs Madrid 'Pembunuh Raksasa' Terbentur Sejarah


Madrid - Sebagai tim promosi, keberhasilan Hercules mengalahkan sejumlah tim papan atas membuat mereka digelari 'pembunuh raksasa'. Namun status itu bisa tak berarti ketika bertemu Real Madrid.

Hercules pertama membuat kejutan ketika mengalahkan Barcelona 2-0 di Camp Nou, 11 September lalu. Label 'pembunuh raksasa' melekat ketika Herculanos menundukkan Sevilla juga dengan skor 2-0, 26 September.

Meski ketika menghadapi tim besar lain, Valencia, Hercules kalah 1-2, juga dua kekalahan lain di tangan Athletic Bilbao (0-1) dan Getafe (0-3), tim asuhan pelatih Esteban Vigo itu tetap menjadi kuda hitam La Liga.

Namun catatan yang cukup impresif itu bisa tidak berarti ketika Hercules menjamu Madrid di Stadion Jose Rico Perez, Sabtu (30/10). Status tuan rumah ternyata tidak terlalu bertuah buat Hercules.

Hercules sudah pernah 19 kali menjamu Madrid di kandang. Hasilnya, tidak sekalipun tim berseragam biru-putih itu bisa mengalahkan tamunya. Madrid 15 kali menundukkan Hercules dan empat laga sisanya berakhir seri.

Dalam 19 pertemuan itu, Madrid sukses 38 kali merobek jala Hercules alias rata-rata 2 gol tiap partai. Sebaliknya, gawang Los Blancos cuma kebobolan 14 gol alias kurang dari 1 gol dalam rata-ratanya.

Perjumpaan terakhir kedua tim juga terjadi di Jose Rico Perez, yakni pada 9 Februari 1997. Saat itu, Madrid unggul 3-2 berkat gol-gol dari Predrag Mijatovic, Clarence Seedorf dan Raul Gonzalez.

Foto: Striker Hercules, David Trezeguet, saat mengalahkan Sevilla 2-0. (AFP/Jose Jordan)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More